WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Temui BKP2D, Komisi I DPRD Kota Kupang Bahas Banyak Persoalan 

Metronewsntt.com 08-03-2022 || 17:17:34

Komisi I DPRD Kota Kupang sementara gelar dialog bersama BKP2D , Senin (7/3/2022)

Metronewsntt.com, Kupang-Menyikapi berbagai persoal yang terjadi dimasyarakat terlebih Komisi I DPRD Kota Kupang kunjungi Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan  Daerah (BKP2D)  Kota Kupang. 


Dalam kunjungan yang dilaksanakan, Senin (7/3/2022) kemarin, Komisi I yang di nakohdai legislator Nasdem, Yuvensius Tukung dan didampingi Wakil Ketua Dedy Patiwua dan Sekretaris Roni Lotu, bersama beberapa anggota Komisi I dinataranya Yoseph Djemari Dogon, Mokrianus Lay, dan In Bethan  berdialog banyak hal.


Ketua Komisi I Yevensius Tukung kepada wartawan, Selasa (8/3) saat dikonfirmasi soal hasil kunjungan  menjelaskan, kunjungan bagian dari silaturahmi, karena baru-baru ini adanya perubahan AKD sehingga ada perubahan ditingkat komisi.


Namun yang paling utama dari kunjungan tersebut membahas   banyak persoalan yang dialami masyarakat diantaranya terkait masalah P3K, PTT,  masalah administrasi ASN yang pensiunan, mutasi dan e kinerja serta hal lain yang merupakan bagian dari tugas dan fungsi dari BKP2D.


"Untuk persoalan  P3K dan PTT ini kami berencana akan ke.Jakarta  guna bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Regormasi Birokrasi (PARB) nantinya," ujarnya di Gedung DPRD Kota Kupang.


Berkaitan dengan P3K ini, jelasnya saat ini teman-teman gelisah dimana hasil pertemuan dengan mereka dalam laporan mereka bahwa nasib mereka tidak diurus.Pada hal secara administrasi dokumen mereka dari beberapa kementerian sudah sah dan bahkan DAU-nya pun sudah turun namun ada semacam time yang tidak tepat dimana surat muncul setelah penetapan APBD. "Ya bagi kami di komisi I apa pun persoalannya wajib diurus sebab itu berkaitan dengan hak mereka.Jadi bagi kami melihat hal yang dilami oleh mereka ini berkaitan akan hak mereka sehingga konsekuensinya jika ada pembiayaan wajib dan harus dilakukan.Dan dari hasil pertemuan itu saya meminta agar jangan terlalu lama prosesnya, dan  puji Tuhan  ada komitmen dari.pemerintah melalui BKP2D akan segera dituntaskan diperubahan nanti," jelasnya.


Oleh karena itu Ia meminta agar teman-teman dari P3K agar dapat bersabar.Karena  komisi I akan terus berusaha, sebab dalam pertemuan tersebutlah komisi I juga berharap kepada pemerintah agar  DAU dapat terealisasi atau penyerapan secara baik.


Sementara disinggung soal Nasib PTT, Ia mengatakan hal ini juga akan menjadi perhatian komisi I nantinya.Sebab 2023 PTT distop."Memang soal hal melihat dinamikanya, karena secara asas  tentunya daerah mengikuti arahan pusat, namun tentunya hal ini komisi I akan  berkoordinasi dengan kemenPANBR soal ini nantinya," ujarnya.


Karena ini baru wacana, sehingga tambahnya pemerintah pusat tentunya perlu mengkaji secara jauh.Sebab adanya pengangkatan PTT karena dibutuhkan, sebab selama ini ASN tidak ada farmasinya. "PTT ini ibarat buah simalakama tidak ada juga menganggu roda pemerintah, maka ini juga yang akan kami diperjuangkan sehingga janganlah di 2023 sebab bisa mengganggu pelayanan pemerintah," tutupnya.(mnt)

 

 

 

 

 


Baca juga :

Related Post